Pages

Jumat, 17 September 2010

Susahnya hidup dinegeri yg gag tanggap.


Waktu ngetik postingan ini dirmh lgi lyat kick andy. Temanya ttg kesehatan yg mahal gitu lah. Sibintang tamu yg diundang ditanyai sma pak andy ttg bagaimana lika liku perjuangan hidup para putra putrinya, dan hampir semuanya dri golongan menengah kebawah. Rata" anak" mereka yg usia bru seupil harus meninggal karena gag bisa dapet perawatan yg maksimal. Dan semua itu karena mereka MISKIN. Yeach, udah cerita lama klo dinegara ini semua serba sulit klo kita gag puya kantong tebel. Semua bisa mulus klo kita punya pelicin yg disebut uang. Mulai dari kesehatan, pendidikan, kelayakan hidup, politk dsb. Hampir semuanya bisa lancar klo pke duit. Emang kita gag bisa munafik klo kita hidup butuh modal. Tapi apakah modal itu harus berupa uang? kekayaan? harta?. Toh msih banyak modal yg jauh lebih berharga dri uang dan tetekbengeknya.
Klo udh banyak kasus kyk para orng tua yg kehilangan anknya keungkap dimedia baru d itu si mentri" kalang kabut brusaha menangani kasus itu. Dan pertanyan besar saya, HARUS BERAPA BANYAK GENERASI MUDA YANG DITUMBALKAN UNTUK MENYADARKAN PARA WAKIL RAKYAT??? Knp harus ada korban dlu baru mereka bisa bertindak.. Tak ingatkah mereka akan pepatah "sedia payung sebelum hujan". Ayo lah bung, negara ini gag akan maju klo ditangani oleh orng" yg hahok, orng" yg buta akan rasa belas kasihan, orng" yg hanya memandang harta duniawi. Dan apakah kita generasi muda yg hrus menderita karena ulah orng tua yg dduk dikursi wakil rakyat yg gag peduli akan lingkungannya. Dan satu lagi, wahai para dokter dan pemilik rmh sakit yg budiman.. Saya yakin motif anda untuk menjadi dokter, untuk mendirikan rmh sakit adalah demi menolong sesama, bukan demi menolong harta" anda.. Jadi ayoo lah bantu mereka" yg gag mampu, jngan malah dipersulit pengobatannya, toh mereka juga punya hak untuk sehat kan..?? udah gag jaman dokter matre itu.. MERDEKA..!!

5 komentar:

Comrade Fikri mengatakan...

Tembak koruptor n dokter2 matre di hadapan umum !!!!

hey you mengatakan...

gag manusiawi wong iki.. Ya opo lek diklitiki ae smpe mati..??

Comrade Fikri mengatakan...

Bisa jugaaa ... cuma kurang sip rasanya kalo tanpa darah ...

manda mengatakan...

:)

hey you mengatakan...

fikri: Y klo gitu klitikin pke clurit
mbak manda: senyum knp man?? --"

Posting Komentar